Di bawah proposal baru, kehadiran akan menggunakan dua hari di karantina hotel diikuti oleh lima hari di rumah; belum tersedia pengumuman resmi.
China Daratan tengah perhitungkan Keluaran SDY untuk memotong saat pengunjung yang singgah berasal dari luar negeri wajib senantiasa dalam isolasi Covid-19, berasal dari 10 jadi tujuh hari, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis, mengutip orang-orang yang memahami masalah tersebut.
China Daratan saat ini mengharuskan pelancong yang masuk untuk diisolasi sepanjang 10 hari sehabis masuk ke negara itu, dengan tujuh hari karantina di kamar hotel, diikuti oleh tiga hari pemantauan di rumah.
Para pejabat sekarang menargetkan pengurangan Data SDY masa karantina jadi dua hari di hotel dan sesudah itu lima hari di rumah, kata Bloomberg.
Komisi Kesehatan Nasional tidak mengomentari laporan Bloomberg.
Pemotongan karantina yang dilaporkan berjalan kala Beijing menambah beberapa langkah untuk menghentikan Covid-19, memperkuat pengecekan publik dan mengunci lebih dari satu kompleks perumahan sehabis empat kali lipat berasal dari beban kasusnya dalam lebih dari satu pekan terakhir.
Kantor berita itu menyebutkan tidak tersedia kejelasan berkenaan bagaimana ketetapan baru berkenaan karantina tempat tinggal akan berlaku untuk orang asing dan pengunjung lain yang tidak mempunyai daerah tinggal di daratan China.
Dalam lebih dari satu hari terakhir, China udah mengulang janjinya untuk senantiasa pada kebijakan nol-Covid meskipun meningkatnya frustrasi publik dengannya dan kerugiannya pada ekonomi.
China Daratan terakhir mengurangi syarat-syarat karantina pada pelancong yang masuk, termasuk warga negara China, pada akhir Juni. Sejak itu, lebih banyak penerbangan penumpang internasional masuk dan nampak berasal dari China termasuk udah diizinkan untuk dilanjutkan.
Di Makau, pengunjung berasal dari Keluaran HK Hong Kong, Taiwan, dan negara asing saat ini wajib menjalani karantina tujuh hari di hotel yang ditunjuk, diikuti dengan tiga hari manajemen kebugaran diri di rumah.
Pada 26 September, Hong Kong secara formal mengakhiri karantina wajib untuk kehadiran di luar negeri meskipun pengunjung tetap diharuskan menjalani pengawasan medis di tempat tinggal sepanjang tiga hari, dengan pergerakan mereka di semua kota terbatas. Pekan lalu, Taiwan membatalkan karantina wajib dan menggantinya dengan pemantauan kebugaran diri sepanjang seminggu.